Bab 56

1364 Kata

“Memangnya apa?” Hans bertanya, berlagak pura-pura bodoh. Ia memilih kembali ke tempat tidur dan menarik selimutnya kembali. “Nggak ada, Mas. Lupain. Kamu istirahat lagi aja.” Pria tersebut mengambil posisi membelakangi Yasmin. Ia berusaha memejamkan mata lagi. Akan tetapi, kejadian tadi membuatnya benar-benar terngiang. Walau sudah berusaha menepisnya, kepala pria tersebut tetap saja berisik. “Kamu juga jangan kemalaman kalau istirahat, Yas. Masuk angin nanti.” “Iya, Mas. Aku juga mau tidur.” Suasana kembali hening. Yasmin hanya duduk di pinggiran ranjang sederhana itu sambil larut dengan pikirannya sendiri. Ia masih mencerna apa yang terjadi antara dirinya dan Hans. Cukup lama Yasmin terdiam dan menerka semuanya sendiri, sampai akhirnya rasa kantuk pun datang. Yasmin menyibak s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN