Bab 189

4604 Kata

Biantara. Pria itu melangkah masuk dengan tenang dan menyalami kedua orang tuanya dengan penuh takzim. Di tangannya terdapat beberapa bingkisan yang dibungkus rapi—hadiah ulang tahun untuk Elang yang tampak penuh perhatian dan kesungguhan. “Hai, keponakan Om. Sudah besar kamu.” Dengan senyum ramah, ia meraih tubuh kecil keponakannya dari pangkuan Hanggara. Gerakannya lembut namun mantap, seolah sudah terbiasa memegang anak kecil. Sinar hangat muncul di wajahnya ketika ia menatap Elang, lalu mengangkat bocah itu tinggi ke udara. Suasana seketika mencair, dan tawa renyah Elang memenuhi ruang. “Om bawa banyak hadiah buat kamu. Kita main, yuk!” Mata Elang berbinar bahagia. Tangannya segera meraih salah satu mainan yang dibawa Biantara, jemari mungil itu menggenggam erat seolah menemukan dun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN