Bab 256

2711 Kata

Begitu pintu terbuka, Senja sempat terkejut melihat siapa yang datang ke unit penthouse suaminya. Matanya mengerjap, ada sedikit rasa bimbang di hatinya. “B–Bia?” Yasmin. Wanita itu tersenyum di balik cadarnya. Ia sengaja datang ke sini guna mengantar makanan yang dibuat spesial untuk Elang dan Senja. “Assalamualaikum, Sayang.” Lembut, Yasmin mengucap salam. “Walaikumsalam, Bia.” Senja langsung menggamit tangan kanan Yasmin untuk disalami. Ia mengecupnya singkat lalu kembali memandang mertuanya dan tersenyum. “Gimana kabar kamu, Nak?” “Baik, Bia. Sangat baik.” Senja menjawabnya agak gugup. Ia mendorong daun pintu agar terbuka lebih lebar lagi. “Ayo, Bia. Silakan masuk. Kita ngobrol di dalam.” Wanita tersebut mengangguk. Ia melangkah lebih dulu, membiarkan Senja menutup pintu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN