Semenjak pertanyaan itu terdengar, Yasmin selalu mewanti-wanti Hans untuk tidak begitu menunjukkan perhatiannya kepada dua anaknya di depan Kania. Walau memang sering kali pria itu lupa, tapi Kania sudah bisa berusaha untuk menyikapinya secara lebih baik. Dunia Kania adalah Yasmin. Dan selama Yasmin masih ada, Kania sanggup untuk menahan semua perlakuan tidak adil dari keluarga papanya. Hari-demi hari berlalu. Tidak ada sedetik pun yang terlewat dalam diri Hans untuk memberi perhatian pada Yasmin dan kedua putranya. Bulan kemarin Saka sudah genap satu tahun. Elang dan Kania juga sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya. Hal itu mempermudah tugas Yasmin yang kini hanya melakukan antar-jemput sekolah. Perempuan itu tidak lagi harus menunggunya di taman bermain. Apalag

