“Saya bisa saja buat kamu keluar dari sekolah ini karena sikap kamu yang kurang ajar seperti sekarang.” “Dan saya bisa membuat nama baik Mrs. Celline hancur hanya karena menyembunyikan sebuah fakta. Mrs. Celline akan dikenakan pasal berlapis. Saya masih punya bukti CCTV itu meskipun Mrs. Celline berusaha menghilangkan jejaknya.” Kalimat penuh penekanan itu Elang ucapkan dengan satu tarikan napas. Pelan, pasti, dan penuh kendali. Tampak dari sorot matanya saja sudah mengancam. “Kamu nantangin saya, Elang? Baiklah, jangan salahkan saya kalau kamu tidak bisa ikut ujian semester kali ini.” Elang yang berusaha untuk bersikap sabar kini mulai terpatik emosi. Namun, ia berusaha mengembuskan napas sejenak. “Baik. Saya out dari sekolah ini juga bukan masalah. Tapi, saya pastikan bukti ini sa

