Tuduhan dari Davina membuat Yasmin kembali pada sikapnya yang banyak diam.
Semenjak kejadian kemarin, hari libur membuat Yasmin hanya menghabiskan waktu di rumah dan mengisi kegiatannya dengan melukis.
Tidak sedikit pun ia muncul di hadapan Hans ataupun datang ke rumah sakit lagi.
Hans yang percaya dengan ucapan Davina kemarin membuat Yasmin sadar jika berharap terlalu banyak hanya akan menyakiti dirinya.
Suasana di luar sana mendung dan gerimis ringan. Namun, walau begitu suhu dinginnya sampai menusuk tulang.
Lamunan Yasmin buyar begitu saja saat mendengar deru mesin mobil memasuki pekarangan rumah.
Ia melangkah ke arah jendela, menatap mobil suaminya yang berhenti di depan garasi.
Wanita tersebut menyambar kain cadar dan memakainya lalu turun ke arah dapur.
Secangkir kopi ia buat
