Siang ini yang biasanya hari sangat cerah, entah kenapa sangat mendung. Awan hitam mengantung siap untuk jatuh. Sedangkan Alleia masih berada di halte bus yang saat ini dia gunakan untuk menunggu Braga. Ziona bersiul-siul di dekat Alleia dengan tatapan mencemooh.
"Sampai lebaran kuda kamu bakal nungguin si bangkotan tua itu?" tanya Ziona pada Alleia.
"Hisss ... kamu jangan memperkeruh suasana dong. Sebentar lagi pacarku pasti datang," omel Alleia yang mulai kesal dengan Ziona yang tak berhenti cerewet.
Ziona mengajak Ia ke mall untuk membeli banyak baju, sedangkan Ia kekeuh untuk menanti Braga. Alhasil Zio sangat kesal dengan sahabatnya itu.
"Ia, kamu jangan bodoh jadi cewek. Cinta boleh, bego jangan. Kalau dia gak bisa tepatin janjinya buat jemput kamu, kamu harusnya pulang dulua
