Braga menatap nanar Alleia dan orangtuanya yang pergi menjauhinya. Braga tak kuasa untuk menahan mereka, lagian Braga sangat sadar diri kalau dia siapa. Braga hanya anak angkat yang tidak tau diri. Hanya karena kesenangan sesaat pada orangtua kandungnya, Braga malah melukai orangtua angkatnya yang sudah lebih dari dua puluh tahun mengurusnya dengan kasih sayang yang sangat tulus. Tidak ada yang mengalahkan ketulusan seorang Rex dan Intan. Andai Braga dulu bertemunya dengan orang jahat, mungkin saat itu dirinya dijual di sindikat jual beli anak. Namun Tuhan berkehendak lain, Tuhan mempertemukan dirinya dengan orang sebaik dan setulus orangtua angkatnya. Dulu saat Braga berumur dua belas tahunan, kelima A sangat memusuhinya karena mereka menganggap Braga ancaman. Alleia lebih dekat pada Bra