20

1429 Kata

Membuka mata Rio langsung mendudukkan diri kala tidak merasakan keberadaan sang istri diranjang mereka. Ia ingat sekali semalam ia tidur memeluk Brenda meski Brendanya tidak membalas pelukkan darinya. Kamu masih marah ya Bren? Tanya Rio dalam hati. Rio turun dari ranjang cepat, melangkahkan kakinya ke kamar mandi. Mungkin saja istrinya itu sedang mandi karena mereka harus sekolah. “Bren.. Brendaaa.” Teriak Rio membuka pintu kamar mandi. Tapi nihil, Brenda tak ada didalamnya. Rio keluar dari kamar mandi mengacak rambutnya karena frustasi tidak menemukan Brenda. Akhirnya Rio berjalan kembali ke ranjang, berniat mengambil ponselnya untuk menghubungi Brenda. Matanya memicing saat melihat sebuah kertas di dekat baju seragam yang berada di atas sofa kamarnya. Brenda pergi meninggalkan sebuah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN