36

1662 Kata

Brenda menyiapkan pakaian untuk Rio. Setelah adegan muntah tadi, suaminya itu terus memarahinya. Mengatakan dirinya jorok. Jika bukan karena rasa kasihan, sudah Brenda tendang itu laki-laki satu dari rumahnya. “Bren..” Rio keluar dari kamar mandi kamar Brenda dengan hanya berbalutkan handuk. Rambut laki-laki itu basah, menandakan si pemilik usai membersihkan sisa-sisa makanan dari atas kepalanya yang terkena muntahan Brenda tadi. “Tuh, pake. Abis itu tidur luar.” Mata Rio membulat, “loh, nggak bisa. Aku nggak terima ini. Kamu nggak bisa giniin aku, Bren.”, protes Rio sembari berjalan cepat ke arah Brenda yang berdiri di dekat ranjang. “Aaaa… Rio handuk kamu melorot.”  Teriak Brenda sembari menutup kedua matanya dengan tangan kanannya saat melihat handuk yang menutupi bagian tubuh bawah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN