Kelicikan Janet

1015 Kata

Janet duduk di tepi tempat tidurnya, memegang tespek yang memperlihatkan dua garis merah terang. Air matanya mengalir tanpa henti. Dia kesal, kecewa dan frustasi pada takdir hidupnya saat ini. Semua rencananya hancur. Hidupnya un berantakan. Dia yakin, Juan sang ayah akan menghukumnya kalau sampai lelaki itu tahu dia hamil di luar nikah. Begitu juga dengan ibunya, Monik. Wanita itu selalu menginginkan semuanya terlihat sempurna. Pikiran Janet terus berkecamuk. Dia bingung, bagaimana cara dia menyelesaikan masalah ini? Semua jalan seolah tertutup untuknya. Dia usap perutnya yang masih rata. Berharap apa yang dia alami ini hanya mimpi. Namun saat dia melihat hasil tes itu, air matanya kembali luruh. Dia memandang bayangan dirinya di cermin. Wajahnya terlihat lelah dan kusut, jauh dari gamba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN