Monik duduk termenung di sofa setelah pertemuannya dengan Jack. Tangannya masih gemetar, dan perasaan takut bercampur penyesalan menghantui pikirannya. Dia tahu bahwa ini tidak bisa terus dibiarkan. Jack memiliki kendali atas hidupnya, tetapi lebih dari itu, Monik sadar bahwa kebenaran akan selalu menemukan jalannya keluar. Cepat atau lambat, Juan akan tahu tentang perselingkuhannya. Jika Jack yang mengungkapkannya, semuanya akan lebih buruk.
"Aku harus jujur,” bisik Monik pada dirinya sendiri. Dia merutuki kebodohannya dulu yang bisa sampai terjerumus mengarungi lembah dosa bersama Jack. Andai dia bisa memutar waktu, dia tidak akan menemui Jack.
Malam itu, setelah menguatkan hatinya, Monik berjalan ke arah kamar tidur, di mana Juan sedang bersiap-siap tidur. Pria itu tampak kelelahan, t
