**Lima Tahun Kemudian**
“Tuan, perusahaan sedang mengalami krisis. Ini dikarenakan Nyonya Monik menjual hampir seluruh saham perusahaannya. Dan berimbas pada perusahaan kita,” lapor Erik pada suatu pagi.
Juan mengernyitkan dahinya. Kenapa Monik menjual sahamnya? Apa uang yang dia berikan dulu masih kurang? Apa yang terjadi? harusnya uang itu cukup jika digunakan hingga anak mereka kuliah.
“Apa ada info terkait penjualan sahamnya?” tanya Juan.
“Mohon maaf, Tuan. Saya tidak mendengar apapun. Secara tiba-tiba, Nyonya mengumumkan menjual 70% sahamnya,” jawab Erik.
“Baiklah, besok, aku akan kembali,” sahut Juan.
Lelaki itu pun mulai menyiapkan semuanya. Dia juga memberi tahu Lucy dan juga keempat anaknya kalau mereka akan pindah ke kota asalnya. Lucy menyabut dengan sukacita keputusan Jua
