Bagaimana jika suatu saat nanti Melani tahu kalau ternyata kedua orang tuanya sebenarnya tidak punya pinjaman pada keluarga Sandiaga? Akankah gadis itu tetap tinggal bersama dengan Reyhan atau memutuskan pergi lantaran tetap menginginkan kebebasan. Harapan Reyhan segalanya tidak terbongkar secepat itu. Pria itu sangat cemas dengan kesehatan kakeknya. Bahkan Reyhan tidak tanggung-tanggung menunjukkan sikap aslinya yang keras dan kejam jika sampai kakeknya kenapa-kenapa.
“Ayo turun.” Ucapnya seraya membuka pintu mobil untuk Melani. Gadis itu segera turun dari dalam mobil kemudian mengikutinya masuk ke dalam perusahaan.
“Rey, aku akan menunggu di kantin perusahaan. Tidak masalah kan? Aku bosan kalau harus berada di dalam ruangan kerjamu.” Ucapnya seraya menunjuk ke arah kantin yang mereka
