Part 43 Titipan

2168 Kata

Reyhan bersama Melani Anisa datang ke rumah sakit, mereka bertemu dengan Edgar dan Leila kedua orang tuanya Reyhan. “Bagaimana kondisi Kakek Pa?” Tanya Reyhan sambil berdiri di dekat Edgar. Edgar sedang memeriksa kondisi Sandiaga. “Sudah banyak kemajuan, Kakekmu sebentar lagi bisa kembali ke rumah.” Edgar tersenyum ramah pada Reyhan serta menantunya Melani. “Syukurlah.” Sahut Reyhan sambil menggamit pinggang Melani. Sandiaga sudah bisa duduk dan berdiri, alat bantu pada dadanya sudah dilepas. Reyhan dengan Melani merasa lega, keduanya sangat senang sekali. “Maafkan Mela Kek, Mela janji nggak akan bikin Mas Reyhan marah lagi.” Ucapnya sambil menggenggam telapak tangan Sandiaga. “Aku percaya padamu, Kakek titip Reyhan sama kamu Mel. Kakek ini sudah tua, jadi Kakek nggak bisa jaga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN