Usai mengambil lembaran formulir pendaftaran dari kantor, Melani segera berlari mengejar Gita. Dia melihat Gita sudah bersiap pergi menggunakan motornya. “Gi? Gita, tunggu!” Panggilnya sambil berlari menuju ke arahnya. Karena Gita tidak kunjung menjawab Melani terpaksa memegangi demper motor Gita agar tidak pergi dari halaman kampus tersebut. Gita menyunggingkan senyuman sinis, dia malah sengaja memutar gas untuk membuat Melani terjatuh. “Brummmm! Akhh! Gita! Berhenti! Braaak!” Melani terseret beberapa meter lalu jatuh terguling di halaman kampus tersebut. Setelah melihat Melani terluka barulah dia menghentikan kendaraannya lalu berpura-pura membantunya. “Mel, maaf aku nggak tahu kalau kamu pegang motorku. Mel, aku sungguh-sungguh nggak tahu.” Ucapnya seraya memasang wajah sedih. L