Reyhan bisa melihat wajah Melani tampak sangat gugup, Reyhan juga melihat gadis itu berulang kali tengah menatap ke arah sisi bawah tubuhnya dengan sembunyi-sembunyi. Reyhan sengaja mengabaikannya pria itu masih sibuk mengeringkan rambut Melani dengan sehelai handuk. Dia pun ikut menatap pada bagian sisi bawah tubuhnya sendiri dimana arah mata Melani melihat beberapa detik lalu. Reyhan tidak tahu kalau miliknya yang sudah mengeras tersebut terlihat begitu kentara sekali. Reyhan merasa tidak nyaman, pria tersebut mengerjapkan matanya lalu mengambil sehelai baju dari dalam lemari pakaian. “Pakai ini.” Reyhan menyodorkan baju mandi pada Melani. Gadis itu segera mengambilnya dari tangan Reyhan. Reyhan sendiri masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Pria itu melihat pantulan di