Melani dan Reyhan menuju ke ruangan kerja pria tersebut. Melani masih menggamit lengan Reyhan hingga keduanya tiba di dalam ruangan.
“Mas nanti ada meeting?” Tanya Melani sambil melepaskan lengannya lalu mendahului masuk ke dalam ruangan kerja Reyhan.
“Aku belum melihat jadwal hari ini, Mel.” Sahutnya seraya melangkah menuju meja kerjanya. Tak lama kemudian Nilam masuk ke dalam ruangan, wanita itu memberikan jadwal hari ini pada Reyhan. Berikutnya Fara masuk dengan setumpuk berkas yang harus ditandatangani oleh presdirnya tersebut.
Melani masih duduk di sofa seraya menatap Reyhan yang sedang sibuk dengan berkas bertumpuk di atas meja. Pria itu sesekali menatap ke arah Melani, Melani sedang tengkurap sambil memainkan ponselnya.
“Jam berapa nanti kamu berangkat latihan?” Tanya pria t
