Reyhan merasakan nyeri pada keningnya, pria itu meraba keningnya ada darah di sana akibat terbentur kemudi. Mobilnya hanya penyok di sisi depan, tidak rusak terlalu parah. Pria itu mencoba menyalakan kembali mesinnya. Dengan wajah frustasi bercampur cemas Reyhan kembali mengarahkan mobilnya ke jalan. Dia ingin segera menemui istrinya. Orang yang tadinya berkerumun di sana segera menepi untuk memberikan jalan padanya. Tak butuh waktu lama, mobil Reyhan tiba di klub. Pria itu segera menerobos masuk ke dalam untuk menemukan Melani. Reyhan melayangkan pandangan matanya ke sekeliling berharap untuk segera menemukan keberadaan istrinya. Semua ruangan yang ada di dalam klub dia datangi, semua penghuni yang ada di dalam sana dia cermati satu-persatu namun dia masih belum menemukan istrinya. “Ma