Part 46 Praduga

2527 Kata

Melani sudah bersiap, gadis itu mendapat antrean ke tiga. Melihat Melani menekuk wajahnya, Eliyas tahu atlet juniornya tersebut memiliki masalah pribadi, entah apa itu dia tidak tahu. “Kompetisi ini bukan paksaan, peserta boleh ikut atau mundur. Dan, tentang masalah pribadi di kehidupan masing-masing peserta yang mengikuti kompetisi sudah menjadi tanggungan mereka sendiri. Jangan campur adukkan hal itu dengan masalah lomba. Mengerti?” Ucap Eliyas seraya menoleh ke arah Melani di sebelahnya. “Iya Kak, Mela tahu. Maaf.” Ucapnya pada Eliyas. Melani merenungkan ucapan Eliyas. “Memang benar kata Kak Eliyas, Mela harusnya bisa bersikap lebih profesional saat sedang latihan. Kalau nggak niat ikutan lebih baik mundur sekarang. Dan aku, Melani Anisa tidak akan pernah mundur!” Serunya dalam hat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN