“Kamu sudah siapkan apa saja yang akan kamu bawa ke tempat latihan?” Tanya Reyhan lantaran Melani sudah menyelesaikan sarapan paginya tapi gadis itu tetap duduk di sana dan tak kunjung ke lantai atas untuk mengambil tasnya.
“Sudah, tuh.” Menunjuk ke sofa ruang tengah. Sejak pagi dia sudah menyiapkan itu dan menaruhnya di sana. Melani tidak suka naik turun tangga, jadi pagi tadi gadis itu membawanya sekalian turun.
“Berangkat sekarang ya?” Ajak Reyhan seraya berdiri dari kursinya untuk mengambil tas Melani lalu menyerahkannya. Mang Udin membawakan tas kerja Reyhan ke dalam mobil. Pria itu membukakan pintu menunggu di sisi mobil agar Reyhan bersama Melani masuk ke dalam.
Melani tersenyum melihat Mang Udin membungkukkan badannya pada Reyhan. “Hat-hati Den di jalan.” Pesan pria itu sebelum
