Niat Wibisono perlahan ingin merubah hidupnya menjadi lebih baik. Windu, sebagai istri akan selalu menyemangati selama itu memang baik. "Butuh proses untuk memulai kembali. Tapi, niat adalah hal utama untuk memperbaiki diri. Mau di mulai dari sekarang?" tanya Windu pelan. Wibisono langsung mengangguk tanpa ragu dan itu membuat Windu tersenyum sumringah dan puas. Setidaknya ada hal lain yang bisa ia lakukan untuk mengabdi menjadi seorang istri. Melayani bukan hanya urusan di ranjang, tapi juga, memberikan kenyamanan melalui ibadah pun itu sesuatu yang tidak mudah. Mulai pagi ini Wibisono bertekad untuk memperbaiki diri, meminta ampun atas semua kesalahannya di masa lalu. Wibisono hanya berharap, kalau Tuhan itu masih mengijinkan maka ia akan di beri kepercayaan untuk memiliki keturunan