ENAMBELAS

1645 Kata

Malam ini Bagas diam-diam menemui Isabella untuk membicarakan tentang Kalinda di salah satu kafe. Dokter itu ternyata sangat sibuk akhir-akhir ini sampai di hubungi sangat susah. Dari pintu masuk Bagas sudah melihat keberadaan Isabella yang memakai dres berwarna hitam dan duduk di tempat yang jauh dari gerombolan anak-anak muda. Dia langsung bergegas menghampirinya. “Hai Isabel, sudah lama menunggu?” Keduanya saling berjabat tangan dan duduk di kursi masing-masing. “Belum kok, pesanannya juga baru datang. Jadi gimana, Gas?” Bagas menatap Isabella sebelum membuka suaranya, dari tampangnya mungkin semua orang paham jika dia sedang kebingungan. “Bagas, gimana kok kamu malah lihatin saya gitu.” “Saya curiga Kalinda sedang hamil, dia sering mual apalagi kalau nggak cocok sama makana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN