Bagas yakin keputusannya kali ini sudah benar, menikahi wanita yang sedang mengandung anak dari pria lain dan mencoba menyembuhkan traumanya. Tidak terlalu buruk daripada dia harus menikah dengan wanita pilihan ibunya dan ujung-ujungnya dia akan kembali tersiksa. Tidak satu dua kali ibunya mencoba mencarikan wanita tapi sudah sangat sering dan Bagas sudah sangat muak diperlakukan seperti itu. Bagas ingin menuembuhkan dirinya sendiri dan mencari cintanya sendiri juga dengan caranya sendiri. Dan Bagas rasa pilihannya kali ini tidak salah, menikahi wanita yang sama-sama memiliki luka dan trauma meskipun wanita itu sekarang tengah berbadan dua Bagas sama sekali tidak masalah dia akan menerima dengan baik anak itu. Setelah berhasil menikahi Kalinda Bagas akan membuat pria yang sudah mengha