EMPAT LIMA

1302 Kata

Dalam tidurnya Kalinda tidak henti memanggil nama ayah dan ibunya. Bagas juga tidak tidur-tidur karena tubuh Kalinda demam tinggi dan setiap saat dia haru mengganti kompres. Amarahnya yang tadi meluap-luap kini sudah mereda digantikan oleh perasaan cemas karena kondisi Kalinda yang tiba-tiba drop. "Ibu Linda minta maaf." "Ayah Linda tidak salah ayah, maafin Linda." Bagas mendekap tubuh Kalinda dan berharap bisa menghangatkan tubuhnya dan mengehntikan racauannya. Dia memeluk Kalinda sangat erat sampai pagi bahkan sampai Kalinda terbangun dari tidurnya. "Mas, aku mau salat Subuh dulu." Kalinda berusaha menyingkirkan tangan Bagas yang melingkari tubuhnya namun dia sangat kesulitan menyingkirkan tangan pria itu. "Sebantar." Bukannya melepskan Bagas semakin mengeratkan pelukannya da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN