Part-15

849 Kata

Dea dapat merasa lega karena Raka hanya memeluknya. Memang sudah sebulan lebih mereka tidak melakukan hubungan suami istri. Apalagi Raka sering keluar kota. Dia juga tidak tega meminta jatahnya pada Dea ketika Dea terlihat lelah. "Maafkan aku, Mas, aku sudah mengkhianatimu. Aku sudah menyia-nyiakan kepercayaanmu. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Haruskah aku jujur padamu? Tapi bagaimana jika nanti kamu membenciku?" ucap Dea dalam hati. Paginya Dea bangun terlebih dahulu. Ia membersihkan diri. Setelah itu, ia kembali memakai baju yang dapat menutupi sekujur tubuh hingga lehernya. Raka meraba sampingnya. Saat merasa tidak ada orang di sana, Raka membuka mata perlahan dan mendapati Dea sedang menyisir rambut di depan meja riasnya. Raka bangkit dari berbaringnya. Kemudi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN