Sultan & Ratu 59

1188 Kata

Alena menutup telinganya saat mendengar suara teriakan-teriakan dari kedua orang tuanya. Tubuhnya bergetar menahan tangis. Alena benci ini! Kenapa setiap kedua orang tuanya bertemu, mereka slalu bertengkar? Apa mereka tidak tahu jika disini Alena membutuhkan dukungan mereka? Alena menangis terisak, tidak ada yang bisa dia andalkan selain dirinya. Ingin pergi tapi pergi kemana? Alena tidak tahu harus pergi kemana karena jika dia pergi ke rumah para sepupunya akan semakin membuat keadaan runyam. Suara lemparan di kacanya membuat Alena mendongak. Batu kecil beberapa kali di lempar pada kacanya. Alena menatap pintu kamarnya sebentar lalu dengan merangkak dia mendekat. "Sadam." ucap Alena lirih. Sadam melambaikan tangannya, seakan menyuruh Alena untuk turun. Alena ingin turun sekarang jug

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN