"Operasi, Dok?" Ya, dikabarkan bahwa kelahiran bayi Alam yang ini disarankan untuk operasi. Padahal kelahiran anak-anak sebelumnya normal sentosa. Namun, sekarang tidak. Alam harus menyetujui tindak operasi demi kelahiran anak ketiganya dengan Rana. "Lakukan yang terbaik." Itu yang Alam katakan selanjutnya. Hingga kini dia menunggu tepat di depan pintu ruang operasi. Pintu di mana sosok Rana dibawa masuk ke sana. Alam duduk dalam dilema, gelisah menanti kelahiran anaknya. Semoga baik-baik saja, pun dengan ibunya. Ranasya Zhagat Raya. Nama yang Alam sebut dalam doanya. Lama menunggu, Alam hubungi pihak keluarga. Yang utama Langit tentunya, dia menanyakan keadaan Wala dan Bintang lebih dulu. "Wala anteng, Lang?" "Anteng, Pi. Ini habis main sama Langit, pulangnya minta es krim. Habis du