Part 35

1402 Kata

"Kak Rana, Kak Rana!" "Iya, Langit? Kenapa?" Rana sedang cuci piring. Akhir pekan sebentar lagi, tinggal tunggu esok, dan lusa adalah hari H. "Papi mana?" Sepulang sekolahnya mereka, yang kali ini Langit tak dijemput papinya, melainkan oleh supir panggilan keluarga Alam. "Lagi di studio, katanya mau kejar tayang." Langit pun mengerucut kan bibir. "Langit bosen, Kak." "Sebentar, ya. Kakak selesaikan cuci piringnya dulu." "Oke." Bocah ber-IQ tinggi itu pun lengser ke ruang TV, menyalakannya, nonton berita seraya guling kanan guling kiri. Waktu sudah menunjukkan pukul satu siang. Langit sudah makan, makanya Rana cuci piring sekarang. Dari pagi Pak Alam berangkat kerja dan sekarang belum pulang. Tadi Rana ke kampus buat bimbingan. Well, dosen pembimbing Rana selalu saja bilang, "Mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN