"Ay, saya kurang apa?" Lelaki 30 tahun usianya, Prima, dia datangi Ainara di kampusnya. "Apa yang saya nggak punya, dan ada di dia?" Dia mengajak dengan sedikit paksaan agar Ainara pulang bersamanya, akan Prima antarkan Nara ke rumahnya, tetapi sebelum itu dia mengajak Nara duduk dulu di sebuah rumah makan yang kini mereka singgahi. "Kenapa?" Prima tatap lekat sosok tambatan hatinya, yang telah dicuri. "Kenapa sama dia mau, tapi sama saya nggak?" Nara pun melengoskan wajah. Ini nih, ini salah satu yang Nara nggak suka dari sosok Bang Prima, selain perkara umur, tetapi perkara sifatnya juga. Keras. Pemaksa. Posesif. Uh, apa lagi, ya? Otoriter dan dominan pastinya, terbayang nanti jika Nara menjadi istrinya. Sedang di sini, Nara adalah wanita yang tak suka diatur, dikekang, dan d