Extra Part 73: Kunjungan Pertama Orang Tua

1376 Kata

Melenguh, Rana menggeliat pelan, mengerjap dan mendusel-nduselkan kepala ke bantal dengan posisi tidur menyamping, tetapi perut hamilnya tetap aman. Tentu, dalam rangka rebahan, bangun pagi Rana selalu menghadap Alam. Pun, lelaki itu juga sama, menghadapnya. Di mana kini lengan Alam terulur meraih pinggang istrinya. Membuat Rana terjaga dan berkata, "Mas udah bangun, ya?" Vokal serak khas bangun tidurnya menerobos gendang telinga Alam Semesta. Tanpa membuka kelopaknya, Alam menyahut, "Hm ...." Sebuah gumaman saja. Beda dengan Rana yang benar-benar selesai dengan tidurnya. Dia pun mencari-cari keberadaan jam dinding dengan tatapnya, gerak tubuh yang Rana cipta membuat Alam kian merapatkan diri, memerangkap, seolah Rana tak boleh se-inci pun menjauh darinya. "Udah jam lima, Mas." "Se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN