Extra Part 74: Keluarga Kesebelasan

1777 Kata

"Ssst." "Ran." "Rana." Begitu panggilannya. Rana pun menoleh. Teman seperjuangan, yang tak begitu dekat, tetapi tidak jauh juga, itu bertanya, "Laki lo yang mana?" Agaknya kepo mulai meraja. Menjaring banyak pihak mendekati Ranasya. Sebab Rana tak aktif di sosmed untuk mempublish tokoh-tokoh dunia real-nya, termasuk foto pernikahan dengan suami sekali pun. Ya, kecuali fotonya dengan Langit, di akun insta-nya ada. "Yang tinggi tadi, bukan?" imbuh kawan lainnya. Rana sudah bersiap untuk menempati kursi atas namanya yang telah ditunjukkan. Ternyata dia duduk di dekat kawan sekelas yang tahu perihal pernikahan Rana bersama mempelai pria yang mereka tebak-tebak orangnya. "Iya, tinggi. Kok tau?" ucap Rana menjawab mereka. Riuh seketika, meski hanya kebisingan kecil yang dicipta. Gibah ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN