"Papi nanti sore mau berangkat ke acara reuni, kalian sama Bibi di rumah gak pa-pa? Apa mau ikut?" Di saat sarapan bersama, pagi itu. Alam sudah mandi, pun dengan ketiga anaknya. Langit mengunyah lamban, Guntur menyuapkan dengan pelan, sedangkan Awan meresapi makanan secara khidmat sambil menatap Alam. Rana sih diam saja, mendengarkan. Ngomong - ngomong, dia masih kikuk jika tatapannya bertubruk dengan Guntur. Uh ... "Lama nggak Papi?" tanya Awan. "Seselesainya acara. Papi nggak bisa memastikan," jawab Alam. Dan baru saja dia mingkem, Guntur langsung bilang, "Ikut." Yang menoleh bukan cuma Rana, tapi seluruhnya. Menatap Guntur penuh heran. Ah, nggak. Cuma Rana yang nggak heran, dia justru seolah paham, menelan ludahnya pelan. Tuh, kan. Tuh, kan. "Guntur ikut, Pi." Terjadi kehenin