Part 39

1080 Kata

Tok .. tok. Begitu suaranya, dua kali Alam ketuk pintu kamar mandinya dengan lembut. Yang perlahan Rana buka dari dalam, muncul di celah. Alam bilang, "Sudah tidur Langitnya." "Aku bisa keluar?" "Ya." Rana pun mengendap-endap untuk hengkang dari kamar Alam, sejenak melihat ranjang, sosok Langit sedang terpejam. Sepelan mungkin Rana melangkah, tak mau menimbulkan suara, bahaya kalau Langit terusik. Alam membimbingnya sampai Rana betul-betul bebas dari kamarnya. Alhamdulillah. Alam senyum saat Rana pamit tanpa kata, hanya melalui tatapan mata, hingga akhirnya Rana pun tak lagi di sana. Telah ditutup kembali pintunya. Alam embuskan napas lega sebelum kemudian dia berbalik menuju Langit di ranjangnya. Sementara itu ... Rana. Dia tutup pintu kamar Alam super pelan, lantas membalikkan b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN