"Halo, epribadi! Dedek Wala pulaaang!" "Langit, Langit, jangan lari!" "Gitu amat nyebut bahasa Inggrisnya." Mulai dari Langit, Alam, lalu Guntur. Mereka menyahuti kehebohan yang dicipta oleh bungsu gagal Semesta. Langit turun dari mobil, masuk ke rumah yang sudah didahului oleh Bibi kala membukakan pintunya, lari ke dalam sambil teriak kesenangan mendapati anggota baru di rumah mereka. Belum lagi, Langit konsisten enggan menyebut Baby Cakrawala dengan sebutan 'Cakra'. Katanya, lebih bagus 'Wala', unik, jarang ada yang pakai nama itu di sekolahnya. Supaya nanti pas pamer, sebut nama adik, langka namanya. Jadi, ya, begitulah .... Yang lain mengalah. Bebas saja. Bahkan sampai ikut-ikutan menyebutnya 'Baby Wala' ketimbang 'Cakra'. Kini, Rana dibantu Alam turun dari mobil. Sementara B