Jilid II - 16: Tiga Detik Aja!

1319 Kata

Gawat. Butuh penanganan spesialis jantung dan hati oleh dokter cinta agar Awan dapat diselamatkan saat ini. Efek yang ditimbulkan cukup parah, mengingat bibirnya tak kuasa menahan senyuman. Mesem-mesem sendiri sambil menunduk dan berjalan di belakang pelaku kejahatan terhadap perampokan hati Awan. Yang mana saat kaki tiba di ruang keluarga, buyarlah semua fokus Awan terhadap Ainara, sebab di sana terdapat kekacauan yang lebih parah ketimbang degup jantung Awan. Yakni, mainan Wala pun Bintang berserakan. Belum lagi suara tangis Baby Nirwana. Kencang melengking memenuhi tiap sudut ruangan. Ah, Awan menghela napas pelan. Akhir-akhir ini rumah konsisten berantakan. Ya, ulah siapa kalau bukan ulah anak-anak papi yang masih bocil, tetapi sudah dikasih adik bocil lagi. Heran. Kok papi segiat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN