Nggak jadi. Itu, sih, yang Rana katakan kepada Alam ketika sedang sibuk mencari ubi. Katanya, ganti saja dengan brownies. Rana pengin makan bolu yang manis-manis. Namun, sepanjang jalan Alam di setelah menjemput ketiga putranya, wajah mereka suram. Bahkan Langit yang duduk di sebelah Alam pun membuang pandang keluar jendela, entah lihat apa dan apa hal yang menarik di sana, hingga tak seperti biasanya jikalau duduk di jok depan, Langit akan antusias ngobrol dengan Alam, menatap papi kecintaan. Alam perhatikan dari cermin depan pun, sosok Guntur dan Awan sama, seperti tak ada gairah. Ah, atau jangan-jangan .... "Kalian terpaksa, ya, minta Papi jemput? Masih pengin nginap di rumah Mama, kah?" Praktis ketiganya menoleh serempak, menatap Alam Semesta yang matanya fokus ke jalanan. "Ngga