Jilid II - 30: Tak Aman!

1223 Kata

Fix, marah. Awan peluk dari belakang saja tidak di-acc. Lengannya disingkirkan oleh Nara detik itu juga. Tidur pun dipunggui, perkara nama Anggita terpampang di layar ponselnya. Yang kata Awan sudah diblokir, ternyata dibuka lagi blokirannya. Ini, sih, nggak perlu nunggu sembilan bulan masa evaluasi, saat ini juga Nara sanggup mengeliminasi. "Ai, bukan Gita yang nelepon." Memilih diam. Jelas-jelas nama Anggita yang terpampang di layar, masih saja mengelak. "Yang kedua, baru Gita. Tapi yang aku angkat tadi di balkon bukan dia, serius." Ya, intinya kontak Gita sudah bebas dari blokiran, kan? Penjelasan Awan tak ubahnya angin lalu, Ainara menolak percaya. "Ai." Awan goyang-goyangkan bahu istrinya. "Nih, coba deh liat aja hape aku." Dan Nara singkirkan cekalan Awan di sana. Dia pun bang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN