Arga’s POV
“Capek banget hari ini!”
Aku merebah di ranjang, lalu memejamkan mata. Badan rasanya pegal sekali setelah menjalani operasi berjam-jam. Untungnya, membuahkan hasil yang memuaskan. Jadi, aku bisa pulang dengan tenang.
Aku sudah memasrahkan pasienku pada teman yang sedang bertugas. Kalau tidak ada masalah serius, harusnya aku tidak akan dihubungi. Semoga saja begitu.
“Aduh! Malah lapar.”
Aku bangkit, lalu berjalan ke arah dapur. Aku mengambil stok roti dan air mineral kemudian duduk di sofa.
Aku sudah mandi, sudah pula berganti pakaian. Andai tidak lapar, saat ini aku pasti sudah terlelap. Operasi tadi sangat menguras tenaga karena kondisi pasien jauh lebih kompleks dari yang kuprediksi.
“Oh, iya. Risa apa sudah sampai rumah?” aku segera kembali ke kamar dan mengambil ponse
