“Hah? Serius, Pa? Tante Meli itu cewek yang ninggalin Papa di hari-H pernikahan dan akhirnya Mama yang gantiin?” Kini aku sudah menganga lebar karena saking kagetnya. Sumpah demi apa pun, ini super duper membuatku terkejut. Tidak hanya bagiku, juga bagi Mama. Pasalnya, ternyata Mama juga belum pernah lihat calon pengantin Papa dulu. Masuk akal saja, sebenarnya. Namanya juga tidak hadir. Setelah menikah pun tidak mungkin Papa dan Mama tiba-tiba mencari tahu ke mana calon pengantin yang pergi. Yang ada, mereka justru langsung struggle hidup bersama. Papa yang notabene pembimbing skripsi, Mama yang notabene mahasiswa semester akhir, harus hidup satu atap secara mendadak. Aku sulit membayangkan betapa canggungnya mereka di awal-awal pernikahan. Sebenarnya, kalau dipikir-pikir lagi, status

