Bab 28. Bagian Dari Keluarga?

1423 Kata

Azka dan Qiana duduk di meja kecil ruang rawat inap, suasana terasa hening namun penuh ketegangan. Azka menatap piring makan di depannya tanpa menyentuh makanan, sementara Qiana tampak enggan memulai percakapan. Suasana sunyi ini hanya ditemani oleh deru pendingin ruangan dan suara napas kecil Tiara yang sedang terlelap. Azka mengambil napas panjang, mencoba memecah keheningan. "Kamu belum makan sejak tadi. Makanlah sedikit," pinta Azka, suaranya terdengar lembut, berbeda dari biasanya. Qiana hanya mengangguk kecil tanpa berkata apa-apa. Tangannya mengambil sendok, menyuap perlahan tanpa niat untuk benar-benar makan. Dalam pikirannya, berbagai macam emosi berkecamuk. Ia ingin sekali segera menyelesaikan apa yang telah direncanakan sejak awal kedatangannya. "Kenapa diam saja?" tanya Azk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN