Bab 27. Tingkah Azka Yang Aneh

1301 Kata

Sudah hampir satu jam Azka mondar mandir di lobby rumah sakit setelah tiba, ia tampak tak tenang setelah tiba di rumah sakit. Andaikan saja Qiana mau berangkat bareng dengannya, ia tidak akan secemas ini dan tidak segelisah saat. Mau menelepon Qiana, rasanya enggan karena tahu istri keduanya tidak akan mau menerima panggilan teleponnya. “Udah sampai di mana dia? Kenapa belum juga sampai?” Azka bertanya-tanya sendiri sembari melirik ke pintu utama. “Apa perlu aku telepon?” pikir Azka saking sudah tidak sabar menunggu. “Ah, kenapa aku jadi ke pikiran begini,” gumam Azka bingung sendiri, lalu ia menarik napasnya dalam-dalam. Dan, tak lama dari kejauhan ia melihat sosok gadis yang ia nanti-nantikan. Layaknya anak kampus, Qiana berpenampilan casual, dengan celana jeans dan kemeja slim fitny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN