Bab 14. Jejak Di Meja Sarapan

1245 Kata

Di gazebo taman belakang mansion, meja makan telah tertata rapi dengan berbagai hidangan sarapan yang menggiurkan. Pancake dengan sirup maple, roti panggang dengan mentega, telur orak-arik, dan jus segar memenuhi meja. Aroma kopi yang baru diseduh menambah suasana pagi itu. Burung-burung berkicau di kejauhan, melengkapi keindahan taman yang dikelilingi bunga mawar merah muda yang bermekaran. Namun, suasana harmonis itu kontras dengan ketegangan yang dirasakan di antara penghuni mansion. Latifah duduk di salah satu kursi dengan raut wajah serius, hatinya dongkol karena ucapan putranya. Serta wanita paruh baya itu tampak mengamati gerak-gerik Vera yang terus memamerkan ekspresi sinis di sepanjang sarapan. Syafiq, suaminya, hanya menghela napas panjang sambil menyesap kopinya, berusaha tetap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN