AROMA Lav masih memenuhi apartemennya. Pakaian perempuan itu masih berada di sana tanpa satu pun yang dibawa pergi. Bahkan, Lion menemukan buku tabungan serta ATM Lav yang masih tersimpan rapi di koper berukuran sedang yang dibawa perempuan itu saat ia pindah kemari. Lion tersenyum tipis. Dia merindukan perempuan itu, lebih dari yang seharusnya. Kepalanya mendongak, menatap langit-langit kamar yang sebelumnya mereka huni bersama. "Gimana keadaan lo di sana?" Lion berharap semuanya berjalan sesuai rencananya tanpa terkendala apa pun. Dia ingin memisahkan Lav dari kakaknya secepat mungkin. Namun, bagaimana jika Lav tidak ingin berpisah dengan Aksa dan lebih memilih menikmati pernikahan penuh kebahagiaannya bersama kakaknya? Bagaimana jika Lav tidak mau lagi kembali padanya? *** Dua bu