FS • 57

981 Kata

CAITLYN tidak pernah berpikir bahwa keponakannya akan berakhir menjadi orang gila hanya karena seorang wanita. Saat ia datang berkunjung tadi, niatnya hanya ingin melihat kondisi Lion yang telah menyelesaikan ambisinya pada keluarga Abraham. Namun, kehadiran Aksa dan seorang laki-laki berwajah beringas membuat Caitlyn mengernyitkan dahi sejenak. Langkahnya terhenti. Dia berusaha mengingat sosok laki-laki beringas yang tidak asing dalam ingatannya. Dan Caitlyn mulai bisa mengingatnya dengan baik, kalau laki-laki itu adalah mantan kekasih dari Lav, sosok perempuan yang telah menjadi partner tidur keponakannya beberapa bulan yang lalu. "Kalian sedang apa di sini?" tanyanya, terdengar ringan tanpa sama sekali berusaha menghakimi. Jika Aksa berkunjung, itu termasuk hal wajar mengingat pria i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN