GAWAT! Angela baru saja keluar kantor, langsung dikejutkan dengan kehadiran Haikal—pria yang tempo hari mengejarnya saat untuk pertama kalinya Angela bertemu Leo yang hampir menabraknya. Angela kemudian berlari ke arah jalan, sialnya tidak ada taksi yang melintas. Angela mulai panik. Ya Tuhan, Angela tak menyangka hidup yang sudah mendekati kata tenang malah kacau lagi. Angela mulai panik saat Haikal mulai mendekat, dan taksi belum juga lewat. Sampai pada akhirnya, beberapa saat kemudian sebuah angkot berhenti di hadapannya. Tanpa pikir panjang Angela langsung naik, tak peduli ini angkot, yang penting bisa menghindar dari pria sialan itu. "Aman," ucap Angela saat sudah duduk manis, ia bisa menghirup napas lega sekarang. Tiba-tiba matanya tertuju pada salah satu penumpang. "Gentayangan?