Rasa Lain

1108 Kata

“Na—“ “Pulang yuk,” ajak Keanu memotong ucapan Luna. Luna melihat ke arah Keanu yang memegang lengannya. “Tapi aku ma—“ “Sama aku aja.” “Kean, ak—“ Suara Luna terhenti saat dia menatap tatapan Keanu kian serius. Sepertinya pria itu melarangnya membantah. Luna memilih duduk kembali dan tidak menjawab Keanu. Dia masih berharap bisa pulang bersama Nathan, mengingat nanti Alea tidak akan pulang. Keanu yang merasa Alea sudah tidak mungkin dia dapatkan menjadi kekasihnya, kembali menaruh harapan pada Luna. Dia ingin menjadi pelindung Luna, yang mungkin sebentar lagi akan dicampakkan oleh Nathan. Ponsel Alea berbunyi. Suara itu membuat Alea segera membuka tasnya untuk mengambil ponselnya. “Siapa?” tanya Nathan. “Pak Regan. Bentar,” jawab Alea yang kemudian segera sibuk dengan panggilan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN