Untuk Pertama Kalinya

1182 Kata

Andrean tak dapat menahan rasa ingin tahunya. Ia benar-benar melihat Zidan tak sadarkan diri semalam. Pagi ini pria itu pasti juga tak berada di rumah. Andrean yakin sahabatnya dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh orang tuanya. "Mbak, saya mau tanya,” Tepat ketika dirinya membuka pintu kamar, Andrean menghentikan langkah salah satu asisten rumah tangga di rumah Zidan, "kalau boleh saya tau, Zidan semalem kenapa ya Mbak?!" Pelayan tersebut ternyata tidak mengetahui dengan jelas apa yang Andrean tanyakan. Ia justru bertanya kembali mengenai apa yang Andrean maksudkan. "Saya liat Zidan semalem digendong Papanya, Mbak." Terang Andrean. Pria itu bisa menangkap kegugupan pada raut wajah pekerja Zidan. “Semalam Mas Zidan kelihatan baik-baik aja, Mas.. Nggak ada apa-apa sepertinya. Tadi barus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN