“Mas..” Zanuar beranjak dari kursinya ketika sebuah panggilan masuk ke dalam indera pendengarannya. Ia menemukan sahabat sekaligus ayah dari pemuda yang dirinya inginkan untuk menjadi pendamping putrinya kelak. Bukan tanpa alasan Zanuar menginginkan Zidan menjadi menantunya. Pria muda yang selalu berada disamping sang putri itu melebihi ekspektasinya. Semua orang tentu bisa melihatnya dengan jelas bagaimana cara Zidan melindungi Anisa. Sudah bertahun-tahun lamanya dan harapan yang muncul setelah Zidan mengutarakan niatnya dalam menjaga Anisa masih membelenggu diri Zanuar. “Kalian kenapa repot-repot,” pungkas Zanuar, “nanti malam Veronika juga sudah boleh pulang.” Istrinya hanya terkejut. Tidak ada hal serius yang menimpa diri sang istri. Sekarang wanita yang Zanuar nikahi itu tengah beri