Tremor Malam-Malam

1101 Kata

“Haii..” Anisa melambaikan tangannya, menyapa sosok yang berada di dalam layar laptopnya. Daniel sedang menikmati secangkir kopi yang terlihat di atas meja kerjanya. ‘Malem Sayang.. Kamu ketiduran ya tadi?’ Anisa menggerakkan kepalanya ke kanan hingga terdengar bunyi kretekan. “Iya nih. Habis bercandaan sama Zidan di apart malah kecapekan sendiri. Im sorry karena lupa kabarin kamu. Padahal tadi Zidan sempet ingetin aku.” mulutnya yang pandai berdusta ini pasti akan terbakar kelak. Anisa menggerakan kaki-kakinya di bawah. Jari-jarinya yang tersembunyi saling bertaut. ‘Nggak apa-apa Sayang. Tadi aku udah feeling waktu kamu nggak angkat telepon aku. Aku cuman rada khawatir aja, kamu kan abis sakit.’ Ada godam tak kasat mata yang menghantam kepala Anisa. Ia seolah tengah diingatkan tenta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN